Iman yang Besar

Dalam pelayanan-Nya, Tuhan Yesus datang ke Kapernaum dan datanglah seorang perwira kepada-Nya memohon agar Tuhan Yesus menyembuhkan hambanya yang sedang sakit terbaring di rumah. Tuhan Yesus berkata bahwa Ia akan datang ke sana dan menyembuhkan hambanya, namun orang itu berkata bahwa ia tidak layakan menerima Tuhan Yesus dalam rumahnya. Ia berkata bahwa Tuhan Yesus ucapkan sepatah kata saja maka hambanya akan sembuh. Perlu kita ketahui bahwa sebelum peristiwa ini Tuhan Yesus belum pernah menyembuhkan orang tanpa bertemu muka dengan muka. Orang-orang selalu datang kepada Tuhan Yesus dan menyembuhkan mereka. Namun luar biasa dengan perwira ini, ia sangat beriman bahwa Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan hambanya dari jarak yang jauh. Ini adalah bukti iman yang besar walaupun belum pernah menyaksikan keajaiban seperti itu sebelumnya. Tuhan Yesus melihat iman yang besar perwira ini dan Ia menyembuhkan hamba perwira itu.

Anak-anak Tuhan harus hidup oleh iman. Jangan pernah meragukan kemahakusaan Tuhan kita. Kita sudah mendengar dan menyaksikan sendiri kehebatan kuasa-Nya, lantas mengapa kita masih ragu? Tuhan Yesus mau kita percaya saja bahwa Ia akan menolong kita. Kuasa-Nya tidak pernah berubah dahulu, sekarang bahkan sampai selama-lamanya. Milikilah iman yang besar, iman yang hidup, berserah penuh kepada Tuhan dan menanti dengan sungguh perbuatan tangan-Nya.

Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.”
Matius 8:8