Hidup di muka bumi ini merupakan sebuah ujian. Allah menciptakan manusia dengan desain sebagai gambar dan rupa Allah sehingga dapat memancarkan kemuliaan-Nya. Berarti semua pengalaman yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita, mempunyai tujuan untuk memproses dan membentuk karakter serta kepribadian kita, agar kita dapat memancarkan kemuliaan-Nya. Dalam hidup kita, Tuhan mengijinkan terjadinya ujian hidup demi membentuk dan memproses kita semakin indah di hadapan-Nya dan semakin memancarkan karakter Kristus. Dengan iman kita mengha­dapi setiap ujian hidup dengan sukarela dan sukacita karena percaya bahwa segala sesuatu yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita, merupakan ujian kedalaman kasih kita kepada Tuhan. Bagaimana kemurnian iman dan integritas hidup kita, bagaimana kesetiaan kita kepada Tuhan terus menerus diuji. Dengan cara pandang hidup yang benar ini, kita dapat menghayati semua peristiwa suka dan duka yang terjadi dalam hidup sebagai ujian dan proses membentuk kita semakin menyerupai Kristus.

Karena itu ketika kita sedang mengalami ujian yang Tuhan izinkan datang dalam hidup kita, jangan kita berprasangka buruk kepada Tuhan atau bahkan menyalahkan Tuhan. Sebab apa pun yang terjadi dalam hidup kita yang Tuhan izinkan akan membentuk karakter serta kepribadian kita, dan untuk mengetahui seberapa dalam kita mengasihi Tuhan. Teruslah percaya kepada Dia, milikilah cara pandang yang benar terhadap Dia, sebab dia Allah yang penuh kasih yang tidak akan membiarkan kita bergumul atau berjalan sendiri dalam menghadapi ujian hidup.

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
1 Korintus 10:13 (TB)