Hubungan antara gembala dan domba adalah sebuah hubungan yang terjalan dengan intim. Gembala tahu benar siapa dombanya dan memanggil setiap dombanya dengan namanya masing-masing dan domba dapat mengenali suara gembalanya serta mengikutinya. Domba selalu mengikuti gembalanya sedekat mungkin. Bila ada seekor domba yang meninggalkan gembalanya, berkelana dan tersesat, gembala akan sangat gelisah lalu mencari dombanya.
Kasihnya kepada setiap domba, membuat sang gembala mampu menyerahkan nyawanya bagi dombanya. Adakah kasih yang lebih mulia dari pada kasih seorang yang menyerahkan nyawanya. Tuhan adalah gembala atas segala umat pilihan-Nya. Ia adalah Gembalaku dan Ia adalah Gembalamu.
Jika kita memiliki seorang gembala yang begitu mengasihi kita, yang rela menyerahkan nyawanya bagi kita, gembala yang seperti apa lagi yang kita cari. Yesus adalah gembala dengan paket yang lengkap. Ia membawa kita pada rumput yang hijau, Ia menjamin bahwa kita tidak akan mengalami kekurangan bahkan ketika kita berada dalam lembah kekelaman sekalipun, Ia berjanji akan menjaga kita.
TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku
Mazmur 23:1