Dosa Itu Seperti Bola Salju
Adik saya pernah mengirimkan sebuah video ketika menempuh pendidikan di Swedia. Kala itu sedang musim salju dan dia mencoba membuat boneka salju. Adik saya bersama dengan teman-temannya mulai menggelindingkan gumpalan salju kecil. Lama-lama gumpalan itu menjadi besar.
Demikian pula dengan dosa. Mulanya memang kecil dan kita kerap menyepelekannya. Kita menganggap dosa yang yang kecil itu tidaklah berbahaya. Lalu kita mulai melakukannya lagi dan lagi. Tak terasa semakin besarlah dosa kita. Dan bila kita tidak segera menghentikannya, dosa itu akan mampu menindih hidup kita.
Dosa timbul dari mata, kemudian hati mengingininya sehingga terjadilah tindakan nyata. Jika suatu saat kita telah terjatuh ke dalam dosa, janganlah berkubang di dalamnya. Kita harus bisa keluar dan belajar untuk menghindarinya. Mintalah Tuhan untuk menguatkan mata, hati dan pikirkan kita agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Dosa itu seperti jerat yang membuat kita susah melepaskan diri, namun jerat itu mampu Tuhan patahkan.
Kalau aku, kataku: “TUHAN, kasihanilah aku, sembuhkanlah aku, sebab terhadap Engkaulah aku berdosa!”
Mazmur 41:5

