Dalam Doa Bapa Kami, orang percaya diajarkan memanggil Allah dengan sebutan Bapa. Ini menggambarkan hubungan erat kita dengan Allah Pencipta langit dan bumi sekaligus Bapa di Sorga. Karena kasih-Nya yang besar, Allah menjadikan kita sebagai anak-anak-Nya. Allah menjadikan diri-Nya sebagai Bapa kita, artinya kita dapat meminta kepada-Nya karena Bapa wajib menyediakan kebutuhan kita. Sebagai Bapa juga berarti Allah sangat mengasihi kita. Dia sangat peduli akan setiap keberadaan anak-anak-Nya. Sebagai Bapa, Allah juga pasti melindungi kita. Semua orang tua mau menjadi pelindung untuk anak-anaknya. Begitu pula dengan Allah, Dia akan meindungi kita dalam segala hal bahkan terhadap hal-hal yang jahat.

Dia adalah Bapa yang baik. Bapa di dunia saja tahu memberi yang baik kepada anak-anaknya apalagi Bapa kita yang di Sorga. Dia jauh melebihi bapa di dunia ini, baik, kasih-Nya, keadilan-Nya, kebaikan-Nya, kesetiaan-Nya, perlindungan-Nya, dan yang lainnya. Sebagai Bapa yang baik, tentu Allah tahu memberi yang terbaik untuk anak-anak-Nya. Pemberian Bapa itu yang paling tepat, bukan karena kebutuhan kita semata tetapi karena kemahatauan-Nya tentang apa yang perlu bagi kita. Kita bersyukur punya Bapa yang terbaik.

“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di Sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
Matius 7:11