Sebatang lilin telah padam, namun tak seorang pun menghiraukannya. Orang-orang yang duduk di taman, menikmati malam yang bertabur bintang-bintang. Ya, ketika ada yang lebih menarik, lilin selalu dilupakan dan ditinggalkan begitu saja. Begitu juga dengan kehidupan kita sebagai manusia. Di saat kita tidak mampu, jatuh, gagal dan tak memiliki apa-apa, satu per satu teman kita pergi menjauh.

Ada saat di mana kita merasa terbuang. Beratnya persoalan dan masalah yang harus kita tanggung, membuat hidup serasa hancur. Sekalipun tak ada yang memedulikan kita, Yesus tetap peduli. Yesus mencintai kita, Ia memiliki rencana dan tujuan yang indah bagi hidup kita.  Tangan-Nya yang penuh kasih itu senantiasa menuntun langkah hidup kita.