Curahkanlah Isi Hatimu Kepada Tuhan
Ada seorang wanita yang suka menyimpan kesedihannya seorang diri. Wanita itu enggan bercerita, sehingga segala yang pahit ia telah sendiri. Suatu saat ia merasakan sakit dalam dadanya. Ia sudah pergi ke dokter berkali-kali namun dokter menyatakan dirinya baik-baik saja.
Rupanya wanita itu depresi. Dan jalan satu-satunya agar dia bisa sembuh adalah dengan berbagi, mencurahkan segala apa yang ada di dalam hatinya. Perlahan-lahan ia mulai bercerita, perlahan-lahan bebannya berkurang, termasuk segala kepahitan yang selama ini menggerogoti kehidupannya.
Wanita itu kini telah sembuh. Ia sudah mampu tersenyum. Ia mengaku bahwa hidupnya kini penuh dengan damai sejahtera. Bila ia menemukan sesuatu yang mengecewakan, ia lekas-lekas berdoa kepada Tuhan agar tidak menjadi kepahitan.
Bila hatimu sesak penuh dengan persoalan, berdoalah kepada Tuhan. Curahkanlah isi hatimu kepada-Nya. Jangan biarkan iblis mengolah kecewamu menjadi depresi. Jangan beri ruang untuk kepahitan, namun bukalah pintu selebar-lebarnya untuk pengampunan.
Tak perlu menutup-nutupinya dari Tuhan, sebab Ia yang menciptakan kamu. Tuhan sanggup membaca deritamu melalui setiap embusan napasmu.
Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, dan keluhkupun tidak tersembunyi bagi-Mu
Mazmur 38:10

