
Pada siaran berita di televisi minggu lalu, ada seorang pemuda yang tega menghabisi nyawa kekasihnya lantaran cemburu yang membabi buta. Pria itu mengaku sangat mengasihi kekasihnya, namun karena didapati pesan singkat di ponsel kekasihnya itu, ia menjadi tidak mampu berpikir secara sehat.
Cemburu tidak hanya terjadi pada sepasang kekasih. Cemburu juga kerap kita alami ketika melihat kesuksesan orang lain. Orang yang cemburu buta adalah orang yang kasihnya tidak lagi bekerja dengan baik di dalam hatinya. Ia lebih membebaskan sakit hati/kekecawaannya sehingga menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Hidup harus dilandasi dengan kasih, sehingga ketika cemburu itu hadir tidak menjadi senjata yang mematikan. Seseorang yang hidupnya dekat dengan Tuhan akan mampu mengubah cemburu sebagai alat untuk memotivasi dirinya agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.
Pengkhotbah 7:9