Ada seorang Raja yang sangat menyukai pakaian yang indah. Suatu hari ada seorang nenek yang menawarkan pakaian indah namun hanya bileh dilihat oleh sang raja. Raja menyuruh para pengawalnya untuk meninggalkan ruangnya. Nenek itu berkata bahwa hanya orang yang pintarlah yang mampu melihat baju rancangannya.

Rupanya di luar pintu, para pengawal menguping sehingga tersiarlah kabar mengenai baju baru sang raja. Nenek itu kemudian pergi dengan membawa beberapa kantong koin emas. Sang rajapun mulai melihat baju barunya. Karena dirinya merasa pintar maka ia kenakan baju itu.

Raja mulai memaerkan bajunya keliling istana, semua orang yang melihatnya pun awalnya terkejut namun mereka tidak mau dianggap bodoh. Sampai raja itu bertemu dengan anak kecil yang meneriakinya, “Raja telanjang!” Sadarlah raja bahwa hanya anak kecillah yang cara berpikirnya masih murni, kemudian masuklah raja ke dalam kamar dengan rasa malu.

Terkadang ada banyak hal-hal yang salah yang sebenarnya harus kita perbaiki namun karena rasa gengsi atau takut, maka kita mulai mengikuti hal-hal/ajaran-ajaran yang salah. Jika ada hal yang bertentangan dengan hati nurai dan juga dengan peraturanTuhan maka kita harus berani untuk menyuarakan/menentangnya tapi kita juga harus mampu menyampaikannya dengan baik tanpa melukai perasaan orang lain.

Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.

Amsal 13:16