Sore itu Bobi bermain sepeda terlalu jauh dari rumahnya. Bobi mengayuh dengan sangat kencang, hingga akhirnya sepeda yang dikendarainya masuk ke dalam parit. Bobi berteriak minta tolong, namun tak satu pun yang menolongnya. Bobi hanya bisa menangis.

Tiba-tiba sebuah tangan terulur padanya. Bobi mendongak, dilihatnya ayahnya berdiri di atas sana. Bobi segera meraih tangan itu lalu memeluk ayahnya. Bobi sempat merasa putus asa, tapi ia terlalu yakin bahwa ayahnya akan mencari dan datang untuk menolongnya.

Akan ada saat di mana kita terjatuh dan tak seorang pun mau menolong kita. Mungkin kita memiliki banyak teman sebelumnya, namun mereka perlahan meninggalkan kita ketika kita mengalami banyak kegagalan. Janganlah patah harapan. Sebab bila tangan manusia tidak bisa menolong kita, masih ada tangan Tuhan yang menolong.

Bangkitlah, TUHAN! Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu, janganlah lupakan orang-orang yang tertindas.

Mazmur 10:12