Berkat secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang disediakan Allah bagi manusia. Tidak ada batasan antara orang baik atau jahat, Allah tetap menyediakan matahari, atau sumber air, udara dan sebagainya. Jika berbicara tentang berkat keselamatan ini juga disediakan bagi siapa saja yang mau menerimanya. Baik itu orang baik maupun orang yang jahat. Keselamatan ini biasanya dipandang sebagai suatu keadaan di mana jiwa manusia terlepas dari neraka. Namun dalam kekristenan, keselamatan berarti suatu keadaan di mana manusia yang seharusnya dihukum mati sebagai akibat dari dosa-dosanya, digantikan oleh Yesus Kristus sehingga manusia beroleh hidup yang kekal. Jadi keselamatan erat hubungannya dengan dosa. Dari segi Allah keselamatan meliputi segenap karya Allah dalam membawa manusia keluar dari hukuman menuju pembenaran, dari kematian menuju ke kehidupan yang kekal, dari musuh atau seteru menjadi anak. Jadi, keselamatan yang ada di dalam Kristus adalah berkat dari Allah. Dan ini adalah berkat terbesar dari semua berkat yang Tuhan beri kepada manusia.

Setelah kita mengetahui berkat keselamatan adalah berkat terbesar dari semua berkat yang Tuhan berikan kepada manusia, lalu apa respon kita?. Banyak orang tidak meresponi berkat keselamatan ini dan lebih mencari berkat-berkat jasmani. Sadarilah bahwa tanpa berkat keselamatan kehidupan manusia berujung kepada kematian yang kekal. Semuanya menjadi sia-sia. Apa gunanya harta kekayaan yang pada akhirnya jiwa berakhir pada kematian kekal. Karena itu hargai karya keselamatan yang telah Allah berikan kepada kita, sebab tidak ada satu orang pun di dunia ini yang mampu memberikan itu kepada manusia. Apalagi manusia tidak perlu melakukan apa pun untuk mendapatkan keselamatan tersebut.

sebab upah dosa adalah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Roma 6:23