Malaikat Tuhan menjadi penyampai berita kebangkitan-Nya kepada Maria Magdalena dan Maria lain yang datang ke makam Tuhan. Malaikat menyatakan bahwa Tuhan Yesus telah bangkit sama seperti yang telah dikatakan-Nya dengan kata lain perkataan Tuhan tergenapi dan hal itu membawa sukacita yang besar bagi para perempuan tersebut, termasuk para murid-Nya. Hal ini menegaskan bahwa perkataan Tuhan Yesus berintegritas dan mengalirkan sukacita, kebahagiaan serta semangat. Kehidupan dan kematian-Nya berdampak bagi keselamatan kekal bagi semua orang.
Berita kebangkitan Yesus ini mengajarkan kepada semua orang percaya bahwa setiap perkataan yang keluar haruslah mengandung integritas. Perkataan dan perbuatan selalu sejalan. Semua perkataan pun harus mengalirkan sukacita, kedamaian dan semangat bagi sesama. Tuhan mengajarkan kekudusan dalam perkataan yang sempurna. Lebih daripada hal itu, kehidupan maupun kematian umat Tuhan dituntut untuk mewariskan perkara-perkara yang mulia bagi orang lain, sama seperti kehidupan dan kematian Tuhan Yesus yang mewariskan janji keselamatan.
Akan tetapi malaikat-malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihat tempat Ia berbaring.”
Matius. 28:5-6