Berhati-hatilah dengan Ucapan: Tidak Apa-apa

Banyak orang Kristen yang merasa bahwa dirinya sedang berada dalam kondisi yang relatif aman. Jika kita mau peka, posisi aman sebenarnya tidak menguntungkan kita, sebab posisi ini akan membuat kita terlena dalam kondisi iman kita sehingga kita menjadi sasaran iblis yang merusak dan menjadi korban tipu muslihat iblis. Dengan kata lain, orang Kristen mulai rusak, hancur dan binasa jika di dalam pertimbangannya muncul ungkapan, “Tidak apa-apa.” Seringkali kita berkata: tidak apa-apa sekali-kali tidak ke gereja, tidak apa-apa sekali-kali tidak baca Alkitab, tidak apa-apa lain kali bisa berdoa lagi, tidak apa-apa sekali-kali melakukan kesalahan. Sebenarnya itulah taktik iblis untuk menghancurkan kekristenan. Jika hal itu tidak dimengerti dan segera disadari maka kekristenan sedang menuju kebinasaan.

Karena itu jangan berpuas diri dan merasa sombong ketika kita berada pada kondisi atau zona baik-baik saja, sebab di sanalah iblis sedang mengintai untuk menjatuhkan, merusak dan menghancurkan kekristenan kita. Dalam zona terbaik atau ternyaman sekalipun jangan perlu lengah dan tetaplah waspada sebab iblis sedang menunggu waktu untuk menjatuhkan kita. Ingatlah ungkapan tidak apa-apa membahayakan kehidupan kekristenan kita.

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
Efesus 5:15 (TB)