
Pada zaman pemerintahan Ahab di Israel, terjadi kekeringan dan kelaparan hebat di seluruh Israel karena ia melakukan sesuatu yang jahat di mata Tuhan. Ia dan keluarganya meninggalkan perintah-perintah Tuhan dan mengikuti para Baal. Sampai akhirnya Elia diutus Tuhan untuk memberitakan bahwa hujan tidak akan turun beberapa tahun. Kemudian setelah Elia berhasil mengalahkan nabi-nabi Baal dari seluruh Israel, ia pun berdoa dengan sungguh agar Tuhan kembali menurunkan hujan. Akhirnya tidak berapa lama kemudian langit menjadi kelam oleh awan badai, dan setelah melalui kemarau yang panjang, turunlah hujan yang lebat. “Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan (Yak. 5:17).”
Doa adalah nafas orang percaya dan doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Berdoalah dengan keyakinan meskipun belum melihat perubahan dalam hidup, kita tetap percaya bahwa Tuhan akan menjawab doa dan permohonan kita. Berdoa dengan iman berarti kita tidak boleh terpengaruh dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Kita harus memiliki keyakinan bahwa Ia mampu melakukan segalanya dan tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Doa yang kita panjatkan juga harus seiring dengan kehendak Tuhan atas hidup kita. Seperti yang tertulis dalam 1 Yohanes 5:14, “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.” Karena rencana Tuhan jauh lebih besar dari rencana yang kita bentuk sendiri.
Saat Elia memohon kepada Tuhan agar menurunkan hujan, ia tidak langsung menerima jawaban doanya, bahkan ia menyuruh pelayannya untuk memperhatikan langit ke arah laut sampai tujuh kali bolak balik. Namun ia sangat percaya bahwa Tuhan mendengar doanya dan akan mengabulkannya, karena itu ia tidak berhenti berdoa sampai situasi berubah. Doa bisa mengubah jalan kehidupan dan merombak kembali kehidupan menjadi lebih baik. Tetaplah setia dalam doa dan berdoalah lebih banyak lagi. “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui (Yer. 33:3).” Bertekunlah dalam doa sampai situasi berubah, sampai Tuhan menyatakan kuasa-Nya.
“Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.”
Matius 21:22