
Benny sangat menyukai cokelat. Setiap ada toko makanan yang menjual cokelat, ia pasti membelinya. Jika setelah dirasa cokelat itu begitu enak, maka ia akan membeli lebih banyak. Demi sebuah cokelat, Benny rela memburunya sampai ke luar negeri.
Cokelat mampu membuat seseorang bertekuk lutut dan rela melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Betapa dahsyatnya efek buatan tangan manusia itu. Lalu apakah kita juga bisa bertekuk lutut terhadap perintah-perintah Tuhan? Bisakah kita melakukan berbagai macam cara baik untuk bisa mengetuk hatinya Tuhan?
Manusia kerap mengejar apa yang mereka ingini. Mereka hanya memikirkan kepuasan hatinya yang terkadang justru membuat mereka lupa pada Tuhan. Manusia sibuk mengejar hal-hal yang bisa lenyap, tanpa memikirkan untuk mengejar kekekalan.
Karena ia telah mengedangkan tangannya melawan Allah dan berani menantang Yang Mahakuasa; Ia takkan menjadi kaya dan hartanya tidak kekal, serta miliknyapun tidak bertambah-tambah di bumi.
Ayub 15:25 ; 29