Peternak Domba
Peternak Domba

Di sebuah desa ada ada orang yang telah lama bersahabat. Keduanya memiliki hobi yang berbeda. Yang satunya lebih gemar memelihara anjing sedangkan satunya lagi lebih memilih untuk menjadi peternak domba. Awalnya hubungan keduanya baik-baik saja sampai suatu pagi ditemukan beberapa domba terluka.

Perternak domba mengetahui bahwa anjing-anjing sahabatnya itulah yang telah melukai dombanya. Ia sempat menegurnya untuk bisa mengurung anjing-anjingnya namun sahabatnya itu berbalik marah kepadanya. Ia tahu bahwa jika ia menegurnya lagi maka ia akan kehilangan sahabatnya.

Kemudian ia memiliki jalan keluar. Ia menghadiahi anak pemilik anjing dengan memberikan dombanya yang masih kecil. Anak itu mulai menyukai domba dan sering bermain ke rumahnya. Melihat anaknya begitu bahagia, pemilik anjing itu mulai mengurung anjing-anjingnya agar tidak melukai domba kesayangan anaknya.

Untuk bisa menjaga hubungan baik memang diperlukan pengorbanan. Terkadang kita harus melepaskan apa yang menjadi kesayangan kita untuk mengubah karakter orang lain. Berkorban bukan membuat kita rugi, melainkan akan mendatangkan kedamaian.

Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

Yakobus 3:18