Apakah Yesus itu mesias yang sesungguhnya? Pertanyaan tersebut masih jadi menjadi perbincangan dan perdebatan yang hangat sampai hari ini. Ada yang pro dan tetap percaya masih Yesus adalah sang Mesias yang dijanjikan Allah, namun yang kontra tetap pada pendiriannya bahwa Yesus hanyalah anak dari seorang tukang kayu dan ia hanya manusia biasa dan bukan mesias.
Pertanyaan tersebut sebenarnya bukan hanya terjadi masa kini saja, ketika zaman Yohanes pembaptis ada banyak orang yang mempertanyakan hal ini. ketika Yohanes pembaptis di dalam penjara, ia mengutus muridnya untuk bertanya kepada Tuhan Yesus: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?” Yesus menjawab mereka: “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Yesus telah menyatakan dirinya sendiri bahwa ialah Mesias yang dinantikan itu, namun tetap saja ada banyak orang yang tidak mau mempercayai-Nya. Itulah sebabnya Ia juga berkata: Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
Jadi bagaimana sekarang, apakah kita masih berdebat dan mempertanyakan lagi apakah Yesus adalah Mesias Ataukah kita telah mengambil keputusan dan menjadi salah satu bagian yang manusia yang tidak kecewa dan menolak Dia. Mari kita terus memegang keyakinan iman percaya kita, bahwa Ia adalah sungguh-sungguh Mesias; sang Juruselamat yang dijanjikan Allah untuk membebaskan kita dari hukuman dosa.
Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.”
Matius 16:16-17 (TB)